ViewSoal Mawaris RANGKUMAN 1 at Indo Global Mandiri University. Nama : Nadya Putri Safira Kelas : XII IPS 3 1. Pesan kebaikan yang akan dijalankan sesudah seseorang meninggal dunia Kenali3 Tipe Ahli Waris Untuk Asuransi Anda. Bagikan. Membicarakan peninggalan berharga tidak hanya terkait dengan peninggalan harta benda fisik berupa tanah, rumah, atau emas. Melainkan juga di dalamnya adalah Asuransi. Banyak orang tidak menyadari bahwa Asuransi dapat menjadi salah satu peninggalan untuk ahli waris yang ditinggalkan. hakimdalam menetapkan hak AM atas status hukum perkawinan sirinya terhadap M atas dasar upaya itsbat nikah; dan Kedua, menetapkan hak MIR (anak AM hasil nikah siri dengan M) atas bagian waris terhadap harta yang ditinggalkan M atas dasar upaya pengajuan penyambungan Jurnal April isi final 22/04/2015 9:59:40 warisatau belum balik nama dapat dilakukan apabila semua ahli waris ikut menyetujui dan mengetahui melalui tanda tangan sebagai bukti persetujuan, apabila ada salah satu ahli waris yang tidak mau tanda tangan atau tidak setuju maka tidak bisa dilakukan pembebanan Hak Tanggungan. Ada 2 (dua) perlindungan hukum bagi kreditor atas sengketa . 4. Kelompok penerima warisan, ada yang digolongkan ke dalam dzawil furudh, ada juga yang dari ashabah, menurut bahasa ashabah berarti . . . .a. terhalangb. bertambahc. harta yang rusakd. kelebihan hartae. sisa harta Jawaban E 5. Dekat tidaknya ahli waris, menentukan hak waris yang diperoleh. Berikut ini ahli waris yang tidak pernah hilang hak warisnya adalah . . . .a. saudara laki-laki dan perempuanb. anak laki-laki dan perempuanc. cucu laki-laki dan perempuand. paman dan bibie. ayah dan ibu Jawaban E 6. Setiap ahli waris memiliki bagian yang berbeda tergantung dekat tidaknya dengan yang meninggal. Dan ahli waris yang mendapat bagian 2/3 adalah . . . .a. anak perempuan lebih dari satub. suami apabila tidak ada anakc. cucu laki laki lebih dari satud. saudara perempuan tunggale. anak perempuan tunggal Jawaban A 7. Kedekatan nasab, sangat memberi arti tentang bagian yang diterima. Salah satu ahli berikut ini yang termasuk ashabah binnafsi adalah . . . .a. istrib. suamic. anak perempuand. saudara laki-laki seibue. saudara laki-laki sekandung Jawaban E 8. Perhatikanlan di bawah ini! مَّا قَلَّ مِنْهُ اَوْ كَثُرَ ۗ نَصِيْبًا مَّفْرُوْضًا ٧ Terjemahan yang tepat untuk kalimat yang di atas adalah . . . .a. baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkanb. dari harta peninggalan ibu-bapak dan kerabat-kerabatnyac. dari harta peninggalan keluarga dan kerabatnyad. dan bagi seorang wanita ada hak bagian pulae. bagi orang laki-laki ada hak bagian Jawaban A 9. Apabila kelompok ahli waris laki-laki semuanya masih ada, yang berhak mendapat bagian harta warisan adalah . . . .a. suami, anak laki-laki, anak perempuan dan cucub. anak laki-laki, anak perempuan, istri dan bapakc. suami, anak laki-laki,dan anak perempuand. anak laki-laki, cucu laki-laki, dan bapake. suami, bapak, dan anak laki-laki Jawaban D RumahCom – Selama ini, Anda tentu mengenal adanya Hukum waris, yaitu suatu cara penyelesaian perhubungan hukum dalam masyarakat, yang melahirkan sedikit banyak kesulitan sebagai akibat dari meninggalnya seseorang. Berkaitan dengan peristiwa waris, apabila syarat-syarat waris tidak terpenuhi, maka tidak ada pembagian harta waris. Namun, meskipun syarat-syarat waris terpenuhi, tidak berarti harta waris dapat langsung dibagikan. Sebagai contoh, keberadaan ahli waris yang masih hidup merupakan salah satu syarat untuk mewarisi harta, Jika syarat hidupnya ahli waris tidak terpenuhi, maka pembagian harta waris juga tetap tidak bisa dilakukan. Dengan demikian, selain rukun waris, untuk dapat terjadinya pembagian harta waris, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Jadi, sebelum membagi harta warisan, terdapat beberapa hal yang perlu diselesaikan terlebih dahulu oleh ahli waris. Hal pertama yang perlu dilakukan saat membagi harta warisan adalah menentukan harta warisan itu sendiri, yakni harta pribadi dari orang yang meninggal, bukan harta orang lain. Setelah jelas harta warisannya, para ahli waris harus menyelesaikan beberapa kewajiban yang mengikat muwaris. Kewajiban yang Harus Dipenuhi Ahli Waris Sebelum Harta Warisan DibagikanDasar Hukum Aturan Pembagian WarisanSyarat dan Ketentuan Pembagian WarisanAturan Jika Ahli Waris Meninggal Sebelum Warisan Dibagikan Kewajiban yang Harus Dipenuhi Ahli Waris Sebelum Harta Warisan Dibagikan Belum tentu setiap harta yang tertinggal telah terbebas dari hak-hak orang lain dan hak pewaris. Foto Pexels – Camila Bou Setiap harta yang ditinggalkan oleh pemiliknya atau pewaris bisa menjadi milik ahli waris. Meski begitu, harta yang ditinggalkan tidak bisa langsung dibagikan begitu saja. Itu karena belum tentu setiap harta yang tertinggal telah terbebas dari hak-hak orang lain dan hak pewaris. Ada beberapa kewajiban yang perlu dilakukan oleh ahli waris sebelum harta warisan dibagikan 1. Menyelesaikan Urusan Jenazah Apabila pewaris telah meninggal dunia, maka harta warisan yang ditinggalkan harus dikeluarkan untuk pengurusan jenazah pewaris. Mulai dari pengurusan biaya sakit, memandikan, mengkafani, menshalatkan, hingga dikubur. Seluruh biaya tersebut diambil dari harta warisan yang ada. 2. Melunasi Utang Kewajiban melunasi utang dilakukan oleh orang yang berhutang. Orang lain tidak mempunyai kewajiban untuk melunasi utang si pewaris. Karenanya, keluarga memiliki kewajiban sebatas untuk melaksanakan pembayaran utang saja. Biayanya bisa diperoleh dari harta warisan yang ditinggalkan pewaris. Apabila hartanya kurang, keluarga tidak berkewajiban melunasi utangnya karena keluarga hanya mempunyai kewajiban moral semata. 3. Wasiat Pewaris Wasiat adalah pernyataan untuk melaksanakan sesuai keinginan pewaris setelah ia wafat. Jika pewaris memiliki wasiat atau pernah bernadzar semasa hidupnya, maka ahli waris wajib untuk memenuhi wasiat tersebut. Dalam agama Islam, besaran wasiat yang diperbolehkan adalah maksimal sepertiga dari harta yang ditinggalkan. Tiga kewajiban tersebut wajib dilakukan secara berurutan. Ahli waris tidak boleh membagikan harta warisan sebelum ketiga kewajiban ini selesai dilakukan. Itulah kewajiban-kewajiban ahli waris yang harus dipenuhi sebelum harta warisan dibagikan. Sama halnya saat membeli rumah ada kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh pembeli. Jika Anda sedang berencana membeli rumah kawasan Cilegon bisa menjadi referensi Anda. Cek di sini pilihannya! Dasar Hukum Aturan Pembagian Warisan Pada Pasal 174 KHI diatur mengenai kelompok-kelompok ahli waris. Foto Pexels – Sora Shimazaki Dalam hukum Islam, ahli waris ditentukan oleh dua hal. Yakni, terdapat hubungan pertalian darah dan terdapat hubungan pernikahan. Pada Pasal 174 KHI diatur mengenai kelompok-kelompok ahli waris. Mereka terdiri dari yang berdasarkan hubungan darah, golongan laki-laki terdiri dari ayah, anak laki-laki, saudara laki-laki, paman, dan kakek. Sementara golongan perempuan yakni ibu, anak perempuan, saudara perempuan, dan nenek. Kemudian, menurut hubungan perkawinan, terdiri dari duda atau janda. Apabila semua ahli waris ada, maka yang berhak mendapatkan warisan hanya anak, ayah, ibu, janda atau duda. Janda atau duda memiliki arti cerai mati. Sementara berdasarkan hukum Perdata, ada dua golongan yang disebut sebagai ahli waris, yakni Mereka yang ditunjuk oleh pewaris atau diberikan yang mempunyai hubungan darah dengan pewaris dan terikat perkawinan. Dalam kelompok yang mempunyai hubungan darah, pada KUHPerdata dibagi ke dalam empat golongan Golongan I Suami/isteri yang hidup terlama dan anak II Orang tua dan saudara III Keluarga dalam garis lurus ke atas sesudah bapak dan ibu IV Paman dan bibi pewaris, baik dari pihak bapak maupun dari pihak ibu, keturunan paman dan bibi sampai derajat keenam, saudara dari kakek dan nenek beserta keturunannya sampai derajat keenam. Syarat dan Ketentuan Pembagian Warisan Cara pelaksanaan pembagian warisannya adalah dengan cara menentukan dan mengidentifikasi ahli waris yang ada. Foto Pexels – Kampus Production Tata cara pembagian warisan menurut Surat Al-Quran An-Nisa adalah nisbahnya meliputi setengah 1/2, seperempat 1/4 , seperdelapan 1/8, dua pertiga 2/3, sepertiga 1/3 dan seperenam 1/6. Berikut penjelasannya! 1. Setengah 1/2 Ashhabul furudh mendapat setengah 1/2 adalah sekelompok laki-laki dan empat perempuan. Ini termasuk suami, anak perempuan, keponakan laki-laki, saudara kandung, dan saudara perempuan dari pihak ayah. 2. Seperempat 1/4 Para ahli waris berhak atas seperempat harta peninggalan seorang ahli waris yang hanya mempunyai dua suami istri. 3. Seperdelapan 1/8 Pewaris seperdelapan harta warisan adalah istrinya. Seorang istri mewarisi harta suaminya, baik dia memiliki anak atau cucu dari rahimnya atau dari rahim istri lain. 4. Dua pertiga 2/3 Ahli waris dari dua pertiga harta adalah empat orang wanita. Ahli waris ini termasuk anak perempuan kandung, keponakan laki-laki, saudara perempuan kandung dan saudara perempuan kandung. 5. Sepertiga 1/3 Hanya dua ahli waris dari sepertiga harta warisan adalah ibu dan dua saudara kandung dari ibu yang sama. 6. Seperenam 1/6 Ada 7 ahli waris yang berhak atas seperenam harta warisan sebagai ayah, kakek, ibu, cucu, anak laki-laki, saudara perempuan kandung dari ayah, nenek, saudara laki-laki dan ibu. kakak perempuan. Cara pelaksanaan pembagian warisannya adalah dengan cara menentukan dan mengidentifikasi ahli waris yang ada. Kemudian menentukan di antara mereka yang termasuk Ahli warisnya yang meninggal;Ahli waris yang terhalang karena sebab-sebab tertentu, seperti membunuh, perbedaan agama, dan menjadiAhli waris yang terhalang oleh ahli waris yang lebih dekat hubungannya dengan yang meninggal;Ahli waris yang berhak mendapatkan Tips pertama yang perlu dilakukan saat membagi harta warisan adalah menentukan harta warisan itu sendiri, yakni harta pribadi dari orang yang meninggal, bukan harta orang lain. Aturan Jika Ahli Waris Meninggal Sebelum Warisan Dibagikan Bila ada di antara ahli waris yang tidak menyetujui permintaan itu, maka yang bersangkutan dapat mengajukan gugatan. Foto Pexels – Kampus Production Dalam Hukum Perdata, orang yang berhak mendapatkan harta warisan atau yang berhak menjadi ahli waris dan memiliki kepentingan langsung terhadap harta warisan tersebut adalah para keluarga sedarah, baik yang sah maupun luar kawin, dan suami/istri pewaris yang sah yang masih hidup. Sebagai salah satu ahli waris, Anda dapat meminta pembagian warisan karena Anda sebagai ahli waris tidak diharuskan menerima berlangsungnya harta peninggalan dalam keadaan tidak terbagi. Anda mempunyai hak untuk menuntut pembagian, sebagaimana diatur dalam Pasal 1066 KUHPerdata. Dalam Pasal 188 Kompilasi Hukum Islam juga dijelaskan bahwa para ahli waris baik secara bersama-sama atau perseorangan dapat mengajukan permintaan kepada ahli waris yang lain untuk melakukan pembagian harta warisan. Bila ada di antara ahli waris yang tidak menyetujui permintaan itu, maka yang bersangkutan dapat mengajukan gugatan melalui Pengadilan Agama untuk dilakukan pembagian harta warisan. Pada dasarnya, pembagian waris itu harus adil, meskipun tidak setiap orang mendapat bagian yang sama. Pembagian waris itu seharusnya dilakukan dengan adil, artinya pembagian waris dilakukan sesuai dengan hukum waris yang digunakan dan ujungnya adalah untuk kesejahteraan bersama. Apabila Anda merasa bahwa hak selaku ahli waris tidak terpenuhi, atau dalam hal ini adanya ketidakadilan dalam pembagian warisan kepada masing-masing ahli waris, maka Anda dapat mengajukan gugatan pembagian harta warisan ke Pengadilan Negeri ditempat tanah warisan tersebut berada, atau jika perkawinan pewaris dicatatkan di Kantor Urusan Agama, Anda dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama di tempat tanah warisan tersebut berada. Sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 834 KUHPerdata bahwa tiap-tiap waris berhak mengajukan gugatan guna memperjuangkan hak warisnya, terhadap segala mereka, yang baik atas dasar hak yang sama, baik tanpa dasar sesuatu hak pun menguasai seluruh atau sebagian harta peninggalan, seperti pun terhadap mereka, yang secara licik telah menghentikan penguasaannya. Ia boleh memajukan gugatan itu untuk seluruh warisan, jika ia adalah waris satu-satunya, atau hanya untuk sebagian jika ada berapa waris lainnya. Dalam Pasal 188 KHI pun dijelaskan bahwa bila ada di antara ahli waris yang tidak menyetujui permintaan itu, maka yang bersangkutan dapat mengajukan gugatan melalui Pengadilan Agama untuk dilakukan pembagian harta warisan. Tonton video berikut ini untuk mengetahui 8 tambahan biaya jual beli rumah yang perlu disiapkan! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Evaluasi Bab 8 Meraih Berkah dengan MawarisHalaman 172PAI Kelas 12/ XIISemester 1 K13I. Pilihan Ganda PGI. Berilah tanda silang x pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap jawaban yang paling tepat!1. Sebelum Islam datang, perempuan tidak menerima harta warisan sedikit pun dengan dalih tidak memiliki konstribusi dalam membela kehormatan keluarga. Setelah Islam datang, sebagai agama rahmatan lil alamin, memberikan waris pada perempuan, karena . . .a. ketentuan dari Allah belas kasihan kepada merekac. mereka berhak menerimanyad. membela kehormatan merekae. menghargai jasa besar mereka2. Tidak semua harta peninggalan dapat dibagi kepada ahli waris. Sebelum harta diwariskan, harus dibersihkan dulu dari . . .a. ribab. riyac. hutangd. kotorane. ashabah3. Menghitung warisan harus memahami apa yang disebut dengan furudhul muqadarah, yang artinya adalah . . .a. hak-hak waris para pewarisb. ketentuan pembagian harta warisanc. peralihan benda waris pada ahli warisd. bagian-bagian tertentu dari warise. ketentuan sebelum harta diwaris4. Kelompok penerima warisan, ada yang digolongkan ke dalam dzawil furudh,ada juga yang dari ashabah, menurut bahasa ashabah berarti . . . .a. terhalangb. bertambahc. harta yang rusakd. kelebihan hartae. sisa harta5. Dekat tidaknya ahli waris, menentukan hak waris yang diperoleh. Berikut ini ahli waris yang tidak pernah hilang hak warisnya adalah . . . .a. saudara laki-laki dan perempuanb. anak laki-laki dan perempuanc. cucu laki-laki dan perempuand. paman dan bibie. ayah dan ibuBaca JugaJawaban III Evaluasi Bab 8 PAI Kelas 12 Halaman 174 Meraih Berkah dengan MawarisJawaban II Evaluasi Bab 8 PAI Kelas 12 Halaman 174 Meraih Berkah dengan Mawaris6. Setiap ahli waris memiliki bagian yang berbeda tergantung dekat tidaknya dengan yang meninggal. Dan ahli waris yang mendapat bagian 2/3 adalah . . . .a. anak perempuan lebih dari satub. suami apabila tidak ada anakc. cucu laki laki lebih dari satud. saudara perempuan tunggale. anak perempuan tunggal7. Kedekatan nasab, sangat memberi arti tentang bagian yang diterima. Salah satu ahli berikut ini yang termasuk ashabah binnafsi adalah . . . .a. istrib. suamic. anak perempuand. saudara laki-laki seibue. saudara laki-laki sekandung8. Perhatikanlan di bawah ini!Terjemahan yang tepat untuk kalimat yang di atas adalah . . . .a. baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkanb. dari harta peninggalan ibu-bapak dan kerabat-kerabatnyac. dari harta peninggalan keluarga dan kerabatnyad. dan bagi seorang wanita ada hak bagian pulae. bagi orang laki-laki ada hak bagian9. Apabila kelompok ahli waris laki-laki semuanya masih ada, yang berhak mendapat bagian harta warisan adalah . . . .a. suami, anak laki-laki, anak perempuan dan cucub. anak laki-laki, anak perempuan, istri dan bapakc. suami, anak laki-laki,dan anak perempuand. anak laki-laki, cucu laki-laki, dan bapake. suami, bapak, dan anak laki-laki10. Adanya hukum waris memberikan keadilan bagi kehidupan manusia. Pernyataan di bawah ini merupakan hikmah adanya hukum waris, kecuali . . . .a. sebagai pembelajaran untuk menjadi lebih bijaksanab. menjalin persaudaraan berdasarkan hak dan kewajibanc. menghindari perselisihan yang mungkin terjadi antar ahli warisd. menghilangkan pilih kasih dari orangtua kepada anak anaknyae. melindungi hak anak yang masih kecil atau dalam keadaan lemah

dekat tidaknya ahli waris menentukan hak waris yang diperoleh